KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
METODE-METODE PEMBELAJARAN
TUGAS
Dibuat untuk Memenuhi Tugas
Individu Pada Mata Kuliah
Strategi Belajar Mengajar
Dosen
Iis Herawati, S.Pd.I., M.M.Pd
Oleh :
Karina Noviyanti
NIM : 2009.1024
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SUKABUMI
2011 M / 1433 H
PEMBAHASAN
Sebelum kita mengkaji metode
pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, ada baiknya kita
membahas dulu pengertian dari metode pembelajaran tersebut. Metode pembelajaran
terdiri dari dua kata yaitu metode dan pembelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia metode ialah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan. Sedangkan pembelajaran ialah proses, cara, perbuatan yang
menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Jadi, metode pembelajaran adalah
cara yang digunakan untuk melaksanakan proses pendidikan guna mencapai tujuan
yang dikehendaki. Ada juga yang berpendapat metode pembelajaran ialah cara-cara
untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri
dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan
pengajaran tercapai.
Agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh
pendidik, maka pendidik perlu mengetahui dan mempelajari beberapa metode
mengajar, serta dipraktekkan pada saat mengajar. Berikut beberapa metode
belajar yang bisa digunakan oleh seorang guru:
1.
Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah
yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara
lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. (Muhibbin
Syah, 2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang
paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi
kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan
paham siswa.
Beberapa kelebihan metode ceramah ialah:
ü Guru
mudah menguasai kelas;
ü Guru
mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar;
ü Dapat
diikuti anak didik dalam jumlah besar;
ü Mudah
dipersiapkan dan dilaksanakan; (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
ü Dapat
menampung kelas besar, tiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk
mendengarkan, dan karenanya biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah;
ü Guru
dapat memberi tekanan terhadap hal-hal yang penting hingga waktu dan energi
dapat digunakan sebaik mungkin;
ü Tidak
adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran, tidak menghambat terlaksananya
pelajaran dengan ceramah.
Beberapa kelemahan
metode ceramah ialah:
·
Membuat siswa pasif (peran serta siswa
dalam pembelajaran rendah);
·
Mengandung unsur paksaan kepada siswa;
·
Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual
akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih
besar menerimanya;
·
Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar
anak didik;
·
Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme
(pengertian kata-kata);
·
Bila terlalu lama membosankan; (Syaiful Bahri
Djamarah, 2000)
·
Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat
berakibat siswa tidak mampu menguasai bahan yang diajarkan;
·
Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah lebih
cepat terlupakan;
·
Perhatian dan motivasi siswa sulit diukur;
·
Pembicaraan sering melantur.
2.
Metode Diskusi (Discussion Method)
Metode diskusi adalah metode mengajar
yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving).
Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok dan resitasi bersama.
(Muhibbin Syah, 2000).
Beberapa kelebihan
metode diskusi ialah:
ü
Menyadarkan anak didik masalah dapat dipecahkan
dengan berbagai jalan;
ü
Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi
mereka dapat saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat
diperoleh keputusan yang lebih baik;
ü
Membiasakan anak didik untuk mendengarkan
pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan
bersikap toleransi; (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
ü
Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan
partisipasi demokratis.
Beberapa kelemahan metode diskusi ialah:
·
Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar;
·
Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas;
·
Memerlukan waktu yang tidak terbatas;
·
Hanya dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka
berbicara;
·
Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih
formal; (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
·
Perbedaan pendapat dapat mengundang reaksi di luar
kelas bahkan dapat menimbulkan bentrok fisik.
3. Metode Demonstrasi (Demonstration Method)
Metode demonstrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan. (Muhibbin Syah, 2000).
Metode demonstrasi
adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara
kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. (Syaiful Bahri
Djamarah, 2000).
Beberapa kelebihan
metode demonstrasi ialah:
ü
Membantu anak didik memahami dengan jelas
jalannya suatu kerja benda;
ü
Memudahkan berbagai jenis penjelasan;
ü
Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil
ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan
menghadirkan obyek sebenarnya; (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
ü
Proses pengajaran lebih menarik;
ü
Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan
antara teori dengan kenyataan.
Beberapa kelemahan
metode demonstrasi ialah:
·
Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas
benda yang akan dipertunjukkan;
·
Tidak semua benda dapat didemonstrasikan;
·
Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru
yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan; (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
·
Memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang
disamping memerlukan waktu yang cukup panjang;
·
Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya
yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
4. Metode Resitasi (Recitation Method)
Metode resitasi
(penugasan) adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume
dengan kalimat sendiri. Dapat juga dikatakan metode resitasi adalah metode
penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar siswa
melakukan kegiatan belajar. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran
terlalu banyak, sementara waktu sedikit. Tugas-tugas itu dapat berupa
mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan) membuat
kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan.
Beberapa kelebihan
metode resitasi ialah:
ü
Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil
belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama dan menumbuhkan kreativitas siswa;
ü
Merangsang siswa melakukan aktivitas belajar
individual ataupun kelompok;
ü
Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan
dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Beberapa kelemahan metode resitasi ialah:
·
Terkadang anak didik melakukan penipuan dimana
anak didik hanya meniru hasil pekerjaan temannya tanpa mau bersusah payah
mengerjakan sendiri;
·
Terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa
pengawasan;
·
Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan
individual. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
5. Metode Percobaan (Experimental Method)
Metode percobaan
adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok,
untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan, biasanya dilakukan di laboratorium.
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Metode eksperimen
adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang
sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian
hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. (Roestiyah,
2001:80)
Beberapa kelebihan
metode percobaan ialah:
ü
Metode ini dapat membuat anak didik lebih
percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri
daripada hanya menerima kata-kata guru atau buku;
ü
Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk
mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi;
ü
Dengan metode ini akan terbina manusia yang
dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan
yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
Beberapa kelemahan metode percobaan ialah:
·
Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak
setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen;
·
Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang
lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran;
·
Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang
ilmu dan teknologi;
·
Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil
yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar
jangkauan kemampuan atau pengendalian.
6. Metode Karya Wisata
Metode karya
wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh
pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan
peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian
dibukukan.
Metode karya
wisata ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu
tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki
sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada,
dan sebagainya. (Roestiyah, 2001:85)
Beberapa kelebihan
metode karya wisata ialah:
ü
Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern
yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran;
ü
Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi
lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat;
ü
Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas
anak.
Beberapa kelemahan metode karya
wisata ialah:
·
Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak
pihak;
·
Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang
matang;
·
Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi
prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan;
·
Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap
setiap gerak-gerik anak didik di lapangan;
·
Biayanya cukup mahal;
·
Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas
kelancaran karya wisata dan keselamatan anak didik, terutama karya wisata
jangka panjang dan jauh.
7. Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
Metode latihan
keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke tempat
latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana
cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh
latihan keterampilan membuat tas dari mute atau pernik-pernik.
Beberapa kelebihan
metode latihan keterampilan ialah:
ü
Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris,
seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat;
ü
Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti
dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan
sebagainya;
ü
Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan
dan kecepatan pelaksanaan.
Beberapa kelemahan metode latihan
keterampilan ialah:
·
Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena
anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh
dari pengertian;
·
Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada
lingkungan;
·
Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara
berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan;
·
Dapat menimbulkan verbalisme.
8. Metode Perancangan (Project Method)
Metode perancangan
yaitu suatu metode mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang
akan diteliti sebagai obyek kajian.
Beberapa kelebihan
metode perancangan ialah:
ü
Dapat merombak pola pikir anak didik dari yang
sempit menjadi lebih luas dan menyuluruh dalam memandang dan memecahkan masalah
yang dihadapi dalam kehidupan;
ü
Melalui metode ini, anak didik dibina dengan
membiasakan menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan terpadu,
yang diharapkan praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa kelemahan metode perancangan
ialah:
·
Kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini,
baik secara vertikal maupun horizontal, belum menunjang pelaksanaan metode ini;
·
Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan
pelaksanaan metode ini sukar dan memerlukan keahlian khusus dari guru,
sedangkan para guru belum disiapkan untuk ini;
·
Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai
kebutuhan anak didik, cukup fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yang
diperlukan;
·
Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga
dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas.
9. Metode Discovery (Penemuan)
Metode Discovery
menurut Suryosubroto (2002:192) diartikan sebagai suatu prosedur mengajar yang
mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain, sebelum
sampai kepada generalisasi.
Menurut
Encyclopedia of Educational Research, metode discovery adalah suatu metode
dimana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan siswa-siswanya
menemukan sendiri informasi yang secara tradisional biasa diberitahukan atau
diceramahkan saja.
Beberapa kelebihan
metode discovery ialah:
ü
Membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak
kesiapan, serta panguasaan keterampilan dalam proses kognitif atau pengenalan
siswa;
ü
Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat
sangat pribadi atau individual sehingga dapat kokoh atau mendalam tertinggal
dalam jiwa siswa tersebut;
ü
Dapat meningkatkan kegairahan belajar para
siswa.
Beberapa
kelemahan metode discovery ialah:
·
Akan terjadi persaingan antara siswa yang lamban
dan yang pandai, mungkin siswa yang pandai akan dapat memonopoli penemuan dan
akan menimbulkan frustasi pada siswa yang lain;
·
Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas
besar;
·
Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin
mengecewakan guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran
secara tradisional.
10. Metode Inquiry
Metode inquiry
adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang
telah didapatkan selama belajar. Inquiry menempatkan peserta didik sebagai
subyek belajar yang aktif (Mulyasa , 2003:234).
Metode inquiry
menurut (Roestiyah, 2001:75) merupakan suatu teknik atau cara yang dipergunakan
guru untuk mengajar di depan kelas, dimana guru membagi tugas meneliti suatu
masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing
kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan, kemudian mereka
mempelajari, meneliti, atau membahas tugasnya di dalam kelompok. Setelah hasil
kerja mereka di dalam kelompok didiskusikan, kemudian dibuat laporan yang
tersusun dengan baik. Akhirnya hasil laporan dilaporkan ke sidang pleno, dan
terjadilah diskusi secara luas. Dari sidang pleno kesimpulan akan dirumuskan
sebagai kelanjutan hasil kerja kelompok. Dan kesimpulan yang terakhir bila
masih ada tindak lanjut yang harus dilaksanakan, hal itu perlu diperhatikan.
Beberapa kelebihan
metode inquiry ialah:
ü
Dapat membentuk dan mengembangkan konsep dasar
kepada siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar ide-ide dengan
lebih baik;
ü
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer
pada situasi proses belajar yang baru;
ü
mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas
inisiatifnya sendiri, bersifat jujur, obyektif, dan terbuka;
ü
Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan
merumuskan hipotesanya sendiri;
ü
Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik;
ü
Situasi pembelajaran lebih menggairahkan;
ü
Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan
individu;
ü
Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri;
ü
Dapat memberikan waktu kepada siswa secukupnya
sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
11. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab
adalah suatu metode dimana guru memberi pertanyaan kepada siswa dan siswa
menjawab, atau sebaliknya siswa bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan
siswa itu (Soetomo, 1993:150).
Metode tanya jawab
merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus
dijawab terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada
guru (Syaiful Bahri Djamarah 2000: 107).
Beberapa kelebihan
metode tanya jawab ialah:
ü
Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan
perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk
kembali tegar dan hilang kantuknya;
ü
Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan
daya pikir, termasuk daya ingat siswa tersebut;
ü
Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa
dalam menjawab dan mengemukakan pendapat;
ü
Dapat merangsang siswa untuk berfikir dan
berkreativitas dalam proses pembelajaran;
ü
Dapat digunakan untuk mengukur atau mengetahui
seberapa jauh materi atau bahan pengajaran yang telah dikuasai oleh siswa.
Beberapa
kelemahan metode tanya jawab ialah:
·
Menyita waktu lama dan jumlah siswa harus
sedikit;
·
Mempersyaratkan siswa memiliki
latar belakang yang cukup tentang topik
atau masalah yang dipertanyakan;
·
Dapat menimbulkan beberapa masalah baru;
·
Mudah menyimpang dari pokok persoalan;
·
Metode ini tidak tepat digunakan pada tahap
awal proses belajar bila siswa baru diperkenalkan
kepada bahan pembelajaran yang baru.
12. Metode Simulasi
Metode ini
menampilkan simbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses kejadian atau
benda yang sebenarnya. Metode ini adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran
melalui pengembangan dan penghayatan anak didik. Metode yang melibatkan
interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Siswa
melakukan peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni, mereka
berinteraksi sesama mereka.
Beberapa kelebihan
metode simulasi ialah:
ü
Dapat menyenangkan siswa;
ü
Menggalak guru untuk mengembangkan kreatifitas
siswa;
ü
Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan
lingkungan yang sebenarnya;
ü
Mengurangi hal-hal yang verbalistik;
ü
Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
Beberapa kelemahan metode simulasi ialah:
·
Biaya pengembangannya tinggi dan perlu waktu
lama;
·
Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibutuhkan
mungkin sulit diperoleh serta mahal harganya dan pemeliharaannya;
·
Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum
dapat dilaporkan oleh riset;
·
Menghendaki banyak imajinasi dari guru dan siswa.
13. Metode Kerja Lapangan
Metode kerja
lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tempat
di luar sekolah yang bertujuan tidak hanya sekedar observasi atau peninjauan
saja, tetapi langsung terjun turut aktif ke lapangan kerja agar siswa dapat
menghayati sendiri serta bekerja sendiri di dalam pekerjaan yang ada dalam
masyarakat.
Beberapa kelebihan
metode kerja lapangan ialah:
ü
Siswa mendapat kesempatan untuk langsung aktif
bekerja di lapangan sehingga memperoleh pengalaman langsung dalam bekerja;
ü
Siswa menemukan pengertian pemahaman dari
pekerjaan itu mengenai kebaikan maupun kekurangannya.
Beberapa kelemahan metode kerja lapangan ialah:
·
Waktu terbatas tidak memungkinkan memperoleh
pengalaman yang mendalam dan penguasaan pengetahuan yang terbatas;
·
Untuk kerja lapangan perlu biaya yang banyak, tempat
praktek yang jauh dari sekolah sehingga guru perlu meninjau dan mepersiapkan
terlebih dahulu;
·
Tidak tersedianya trainer guru/pelatih yang ahli.
14. Metode Sosiodrama (bermain Peran)
Metode sosiodrama
dan bermain peran merupakan suatu metode mengajar dimana siswa dapat
mendramatisasikan tingkah laku atau ungkapan gerak gerik wajah seseorang dalam
hubungan sosial antar manusia.
Beberapa kelebihan
metode sosiodrama ialah:
ü Siswa
lebih tertarik perhatiannya pada pelajaran;
ü Karena
mereka bermain peran sendiri, maka mudah memahami masalah-masalah sosial
tersebut;
ü Bagi
siswa dengan bermain peran sebagai orang lain, maka ia dapat menempatkan diri
seperti watak orang lain itu;
ü Ia
dapat merasakan perasaan orang lain sehingga menumbuhkan sikap saling perhatian.
Beberapa
kelemahan metode sosiodrama ialah:
·
Bila guru tidak menguasai tujuan instrusional
penggunaan teknik ini untuk sesuatu unit pelajaran, maka sosiodrama tidak akan
berhasil;
·
Dalam hubungan antar manusia selalu
memperhatikan norma-norma kaidah sosial, adat istiadar, kebiasaan, dan
keyakinan seseorang jangan sampai ditinggalkan sehingga tidak menyinggung
perasaan seseorang;
·
Bila guru tidak memahami langkah-langkah
pelaksanaan metode ini, maka akan mangacaukan berlangsungnya sosiodrama.
15. Metode Seminar
Metode seminar
adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu
sidang yang berusaha membahas dan mengupas masalah-masalah atau hal-hal
tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman
pelaksanaanya.
Beberapa kelebihan
metode seminar ialah:
ü
Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang
luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan;
ü
Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis
untuk melaksanakan tugasnya;
ü
Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir
secara ilmiah;
ü
Terpupuknya kerja sama antar peserta;
ü
Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat.
Beberapa
kelemahan metode seminar ialah:
·
Memerlukan waktu yang lama;
·
Peserta menjadi kurang aktif;
·
Membutuhkan penataan ruang tersendiri.
16. Metode Kelompok Kerja
Metode kerja
kelompok adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelajar
(setelah dikelompok-kelompokkan) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai
tujuan pengajaran. Mereka bekerja sama dalam memecahkan masalah atau
melaksanakan tugas.
Beberapa kelebihan
metode kelompok kerja ialah:
ü
Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran
mereka;
ü
Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan
kemampuan para siswa;
ü
Dapat memberikan kesempatan pada para siswa
untuk lebih menggunakan keterampilan bertanya dalam membahas suatu masalah;
ü
Mengembangkan bakat kepemimpinan di antara para
siswa serta melatih keterampilan berdiskusi.
Beberapa kelemahan metode kelompok kerja ialah:
·
Kerja kelompok terkadang hanya melibatkan para
siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang;
·
Keberhasilan strategi ini tergantung kemampuan
siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri-sendiri;
·
Kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk
yang berbeda-beda dan daya guna mengajar yang berbeda pula.
17. Metode Sumbang Saran
Sumbang saran
merupakan suatu cara mengajar dengan mengutarakan suatu masalah ke kelas oleh
guru kemudian siswa menjawab mengemukakan pendapat atau jawaban dan berkomentar
sehingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
Beberapa kelebihan
metode sumbang saran ialah:
ü
Suasana disiplin dan demokratis dapat tumbuh;
ü
Peserta didik aktif untuk menyatakan pendapatnya;
ü
Melatih siswa untuk berfikir dengan cepat dan
tersusun logis;
ü
Terjadi persaingan yang sehat;
ü
Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima
pelajaran;
ü
Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari
temannya yang pandai atau guru.
Beberapa
kelemahan metode kelompok kerja ialah:
·
Guru kurang memberi waktu kepada siswa untuk
berfikir yang baik;
·
Peserta didik yang kurang selalu ketinggalan;
·
Kadang-kadang pembicaraan hanya dimonopoli oleh
anak yang pandai;
·
Guru hanya menampung pendapat, tidak pernah
merumuskan kesimpulan.
18. Metode Unit Teaching
Metode unit
teaching merupakan metode mengajar yang memberikan kesempatan pada siswa secara
aktif dan guru dapat mengenal dan menguasai belajar secara unit.
Beberapa kelebihan
metode unit teaching ialah:
ü
Siswa dapat menggunakan sumber-sumber materi
pelajaran secara luas;
ü
Siswa dapat belajar keseluruhan sesuai bakat;
ü
Suasana kelas lebih demokratis.
Beberapa
kelemahan metode unit teaching ialah:
·
Dalam melaksanakan unit perlu keahlian dan
ketekunan;
·
Perhatian guru harus lebih banyak dicurahkan
pada bimbingan kerja siswa;
·
Perencanaan unit yang tidak mudah;
·
Memerlukan ahli yang betul-betul menguasai
masalah karena semua masalah yang ada belum tentu dapat dijadikan unit.
19. Metode Permainan
Permainan (games) populer
dengan berbagai sebutan antara lain pemanasan (ice-breaker) atau penyegaran
(energizer). Arti harfiah ice-breaker adalah pemecah es. Jadi, arti pemanasan
dalam proses belajar adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik
peserta. Permainan juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang
dinamis, penuh semangat, dan antusiasme. Karakteristik permainan adalah
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai
(sersan). Permainan digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke
aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi riang (segar).
Metode ini
diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai secara efisien dan efektif dalam
suasana gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit atau berat. Sebaiknya
permainan digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk
mengisi waktu kosong atau sekedar permainan. Permainan sebaiknya dirancang
menjadi suatu aksi atau kejadian yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian
ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip,
nilai, atau pelajaran-pelajaran). Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah
rana sikap-nilai.
Beberapa kelebihan
metode permainan ialah:
ü
Dapat membangun suasana belajar yang dinamis, semangat,
dan antusiasme;
ü
Tercipta suasana belajar yang menyenangkan,
serta serius tapi santai;
ü
Membuat peserta didik lebih gembira dan rileks.
Beberapa kelemahan metode permainan ialah:
·
Biasanya materi pelajaran tidak dapat
tersampaikan dengan sempurna;
·
Dalam metode ini sering unsur permainan menjadi
prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.
20. Metode Kasus
Metode kasus
merupakan metode penyajian pelajaran dengan memanfaatkan kasus yang ditemui
anak sebagai bahan pelajaran kemudian kasus tersebut dibahas bersama untuk mendapatkan
penyelesaian atau jalan keluar.
Beberapa kelebihan
metode kasus ialah:
ü
Siswa dapat mengetahui dengan pengamatan yang
sempurna tentang gambaran yang nyata yang betul-betul terjadi dalam hidupnya
sehingga mereka dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih terperinci
persoalannya;
ü
Dengan mengamati, memikirkan, dan bertindak
dalam mengatasi situasi tertentu mereka lebih meyakini apa yang diamati dan
menemukan banyak cara untuk pengamatan dan pencarian jalan keluar;
ü
Siswa mendapat pengetahuan dasar atau sebab-sebab
yang melandasi kasus itu;
ü
Membantu siswa dalam mengembangkan intelektual
dan keterampilan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.
Beberapa
kelemahan metode kasus ialah:
·
Guru memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan
bahan kasus yang ditemui dan petunjuk cara pemecahannya yang diperlukan siswa;
·
Banyak waktu yang digunakan untuk diskusi;
·
Untuk kegiatan kelompok membutuhkan fasilitas
fisik yang lebih banyak.
21. Metode Problem Solving
Metode problem
solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa
melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa, seorang guru harus
pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
Beberapa kelebihan
metode problem solving ialah:
ü
Masing-masing siswa diberi kesempatan yang sama
dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para siswa merasa lebih dihargai dan
yang nantinya akan menumbuhkan rasa percaya diri;
ü
Para siswa akan diajak untuk lebih menghargai
orang lain;
ü
Untuk membantu siswa dalam mengembangkan
kemampuan lisannya.
Beberapa
kelemahan metode problem solving ialah:
·
Karena tidak melihat kualitas pendapat yang
disampaikan terkadang penguasaan materi sering diabaikan;
·
Metode ini sering kali menyulitkan mereka yang
sungkan mengutarakan pendapat secara lisan.
22. Metode Latihan
Metode latihan
merupakan metode mengajar di mana siswa melaksanakan kegiatan latihan agar
siswa memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah
dipelajari.
Beberapa kelebihan
metode latihan ialah:
ü
Ketegasan dan keterampilan siswa meningkat atau
lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari;
ü
Seorang siswa benar-benar memahami apa yang
disampaikan.
Beberapa
kelemahan metode latihan ialah:
·
Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau
gerak yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa;
·
Sifat atau cara latihan kaku atau tidak
fleksibel maka akan mengakibatkan penguasaan keterampilan melalui inisiatif
individu tidak akan dicapai.
23. Metode Dialog
Metode dialog
merupakan salah satu teknik metode pengajaran untuk memberi motivasi pada siswa
agar aktif pemikirannya untuk bertanya selama pendengaran guru yang
menyungguhkan pertanyaan-pertanyaan itu dan siswa menjawab.
Beberapa kelebihan
metode dialog ialah:
ü
Dialog dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa
pada pelajaran serta mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan
dan pengalaman, sehingga pengetahuannya menjadi fungsional;
ü
Siswa akan terbuka jalan pikirannya sehingga
mencapai perumusan yang baik dan tepat.
Beberapa
kelemahan metode dialog ialah:
·
Apabila motivasi kurang diberikan maka yang akan
aktif hanya mereka yang pandai mengutarakan pendapat secara lisan;
·
Sering kali melupakan tujuan yang ingin dicapai
karena waktu yang disediakan habis untuk berdebat mempertahankan pendapat.
24. Metode Mengajar Non Directive
Metode mengajar
non direktive merupakan salah satu metode mengajar dimana siswa melakukan
observasi mereka sendiri, mampu melakukan analisis mereka sendiri dan mampu
berfikir sendiri.
Beberapa kelebihan
metode mengajar non directive ialah:
ü
Guru memberi permasalahan yang merangsang proses
berfikir siswa sehingga obyek belajar berkembang sesuai yang diharapkan;
ü
Siswa menemukan sendiri pengetahuan yang
digalinya, aktif berfikir dan menguasai pengertian yang baik.
Beberapa kelemahan
metode mengajar non directive ialah:
·
Terjadi perbedaan pemahaman karena tingkat
intelektual dan cara berfikir siswa berbeda;
·
Seorang guru setiap saat harus mengoreksi cara
berfikir siswa agar tidak keliru dalam memahami suatu hal.
25. Metode Katekesmus
Metode katekesmus
merupakan suatu cara menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan.
Beberapa kelebihan
metode katekesmus ialah:
ü
Keseragamaan dan kemurnian pengetahuan akan
terjamin;
ü
Memudahkan cara mengajar guru karena pelajaran
telah tertulis dalam buku.
Beberapa
kelemahan metode katekesmus ialah:
·
Daya jiwa yang dikembangkan hanya ingatan atas
jawaban tertentu saja;
·
Kurang memberi rangsangan pada siswa karena
bahan sudah tersedia baik pada guru maupun siswa;
·
Inisiatif para siswa terkekang.
26. Metode Prileksi
Metode prileksi
merupakan suatu cara menyajikan pelajaran dengan menggunakan bahasa lisan,
menyuruh para pelajar mendiskusikan, menganalisa, membanding-bandingkan dan
akhirnya menarik kesimpulan dari apa yang disajikan untuk mencapai tujuan
pengajaran.
Beberapa kelebihan
metode prileksi ialah:
ü
Pelajar dan guru sama-sama aktif;
ü
Menimbulkan kompetisi yang sehat antar siswa.
Beberapa
kelemahan metode prileksi ialah:
·
Banyak waktu yang digunakan;
·
Kecekatan dan pengetahuan banyak dituntut dari
guru dan siswa.
27. Metode Penyajian Sistem Regu (Team Work)
Metode penyajian sistem regu merupakan metode
penyajian dengan seorang guru yang dibantu tenaga teknis atau team guru dalam
menjelaskan suatu persoalan atau obyek belajar. Sistem beregu ditangani lebih
dari dua orang guru.
Beberapa kelebihan
metode penyajian sistem regu ialah:
ü
Interaksi belajar mengajar akan lebih lancar;
ü
Siswa memperoleh pengetahuan yang luas dan
mendalam karena diberikan oleh beberapa guru;
ü
Guru lebih ringan tugas mengajarnya sehingga
cukup waktu untuk menyiapkan diri dalam membuat perencanaan.
Beberapa
kelemahan metode penyajian sistem regu ialah:
·
Bila seorang guru yang tidak mendapatkan giliran
mengajar tidak memanfaatkan waktu untuk belajar lebih lanjut atau membuat
perencanaan lebih matang.
28. Metode Mengajar Berprogama
Metode mengajar
berprogama adalah cara menyajikan bahan pelajaran dengan menggunakan alat
tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran.
Beberapa kelebihan
metode mengajar berprogama ialah:
ü
Pelajar menjadi aktif karena ikut memperagakan
alat tersebut;
ü
Pelajar akan cepat mengetahui hasil dan
kelemahannya.
Beberapa
kelemahan metode mengajar berprogama ialah:
·
Sukar menyusun programa dari setiap mata
pelajaran;
·
Memproduksi alat-alat pengajar membutuhkan biaya
dan tenaga yang mahal;
·
Teaching machine itu tidak dapat merasakan apa
yang dirasakan pelajar.
29. Metode Musyawarah
Metode musyawarah
adalah cara menyajikan bahan pelajaran melalui perundingan untuk mencapai musyawarah
bersama.
Beberapa kelebihan
metode musyawarah ialah:
ü
Memperluas dan memperdalam pengetahuan pelajar
tentang pokok yang telah dimusyawarahkan;
ü
Memupuk dan membina kerjasama serta toleransi;
ü
Dapat terintegrasi mata pelajaran;
ü
Mudah dilaksanakan dan baik digunakan untuk
saling bertukar pikiran.
Beberapa
kelemahan metode musyawarah ialah:
·
Memakan waktu yang banyak;
·
Sukar dilaksanakan untuk siswa yang masih duduk
dikelas rendah sekolah dasar, karena mereka belum mempunyai pengetahuan dan
pengalaman yang banyak.
·
Hasil musyawarah belum tentu benar.
30. Metode Mind Mapping
Pembelajaran ini
sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa. Sintaknya adalah: informasi
kompetensi, sajian permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk menanggapi dan
membuat berbagai alternatif jawaban, presentasi hasil diskusi kelompok, siswa
membuat kesimpulan dari hasil setiap kelompok, evaluasi dan refleksi.
Beberapa kelebihan
metode mind mapping ialah:
ü
Permasalah yang disajikan terbuka;
ü
Siswa berkelompok untuk menanggapi;
ü
Dapat malatih siswa untuk saling bekerja sama
dalam diskusi;
ü
Sangat cocok untuk mengulang kembali pengetahuan
awal siswa.
Beberapa
kelemahan metode mind mapping ialah:
·
Membutuhkan waktu yang banyak dan sulit untuk
mengalokasikan waktu;
·
Tuntutan bagi siswa terlalu membebani.
Dari semua metode
mengajar yang telah disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Suatu metode akan cocok diterapkan dalam suatu suasana belajar
mengajar apabila metode tersebut cocok dengan suasana yang sedang berlangsung,
sesuai dengan kondisi yang sedang dialami oleh peserta didik. Tidak ada metode
yang paling baik yang ada hanyalah bagaimana cara seorang pendidik mampu
melihat kondisi anak didiknya untuk menerapkan metode mengajar yang paling
cocok untuk peserta didiknya.
Terima
Kasih …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar